Thursday, 12 November 2015

Cara Mencintai Pekerjaan

Banyak orang yang merasa tertekan dengan pekerjaannya. Melaksanakan pekerjaan kantor hanya sebagai rutinitas agar dapat memperoleh penghasilan semata. Saat jam kerja, selalu menunggu jam makan siang, jam pulang, hari libur, akhir pekan, atau tanggal gajian. Bila ini terjadi, waktu mungkin terasa lama dan kamu enggan untuk bekerja. Bila kamu belum atau tidak bisa mendapatkan pekerjaan lain, kamu dapat berusaha untuk mencintai pekerjaan tersebut karena tentu akan lebih menyenangkan bila kita mengerjakan hal yang disukai. Tetapi, bagaimana agar Anda dapat menyukai pekerjaan yang membosankan itu?

"Love Your Job But Never Fall In Love With Your Company" — sebuah pernyataan umum yang menganjurkan orang untuk mencintai pekerjaannya dan jangan mencintai perusahaan. Mengapa? Karena sewaktu-waktu bisa saja perusahaan menyingkirkanmu kapan pun. Namun bagaimana cara mencintai pekerjaanmu? Berikut ini beberapa tips menarik untuk mencintai pekerjaan.

1. Antusias terhadap Pekerjaan

Bila kamu tidak menyukai pekerjaanmu, tentu tidak akan mudah bagi kamu untuk melaksanakan tugas-tugas kantor. Kamu akan merasa terbebani dengan tugas yang diberikan sehingga hasil kerja tidak maksimal. Sebaliknya, bila seseorang mengerjakan sesuatu yang disenangi tentu hal itu akan terasa menyenangkan, waktu terasa singkat, dan kamu memiliki semangat untuk mengerjakannya. Misalnya, seseorang yang senang menggambar akan antusias bila ditugasi untuk membuat desain rumah, menjadi arsitek, atau pekerjaan lain.
Untuk itu, bersikaplah seolah-olah kamu menyukai dan menikmati pekerjaanmu. Beri perhatian penuh pada apa yang sedang kamu kerjakan. Mungkin kelihatannya mustahil untuk menyukai pekerjaan kamu sekarang. Tetapi, paksakan dirimu untuk melakukan ini. Tersenyum atau berdiri dengan tegak dapat membantu untuk dapat lebih bersikap antusias. Hasilnya,kamu dapat merasakan benar-benar menyukai pekerjaan tersebut.

2. Lakukan yang Terbaik

Hindari menuda pekerjaan atau bersikap masa bodoh atas hasil pekerjaanmu. Ini dapat membuat kamu merasa stres akibat pekerjaan yang tidak selesai, semakin menumpuk atau terkena omelan atasan.
Jangan melakukan pekerjaan dengan asal-asalan tetapi berikan lebih dari apa yang diperintahkan. Tetapkan prioritas pekerjaan agar pekerjaan yang penting bisa diselesaikan terlebih dahulu. Kamu juga dapat memotivasi dirimu sendiri untuk memberikan yang terbaik. Misalnya, kamu dapat mencatat waktu berapa lama kamu dapat menyelesaikan pekerjaan atau hal lain untuk mengukur produktivitas. Kemudian, tantang diri kamu untuk melakukan yang lebih baik lagi dalam tugas berikutnya.

3. Melakukan Lebih

Bila mendapat tugas, jangan merasa puas karena melakukan apa yang diharapkan. Nilai plus dari atasan dan kepuasan bisa didapatkan bila kamu kreatif untuk lebih memperindah pekerjaanmu. Misalnya, dengan menambah informasi pendukung ketika ditugasi untuk mengolah suatu data. Atau bila kamu menyukai teknologi tetapi kamu bekerja di bagian akunting, kamu dapat mencari terobosan teknologi yang dapat membantu kamu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.

4. Lihat Sisi Positif

Walau kamu merasa pekerjaan sangat menjenuhkan, tidak pernah selesai, atasan yang galak, atau rekan kerja yang menyebalkan, tetapi cobalah untuk melihat hal positifnya. Bandingkan keadaan kita dengan orang lain yang tidak seberuntung kita. Bagaimana orang-orang yang masih belum mendapat pekerjaan, orang-orang yang pekerjaan lebih berat dari kita, atau bagaimana orang yang penghasilannya tidak sebanyak kita.
Cobalah mengingat bagaimana saat kamu berusaha mendapatkan pekerjaan ini, misalnya bagaimana saat itu kamu harus naik kendaraan umum, bagaimana pertama kali kamu belum mengenal rekan kerja lainnya, ketika kamu masih bingung dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Mengingat perjuangan ini dapat membantu kamu lebih mencintai pekerjaan.

5. Teruslah Belajar

Tugas kantor terasa berat mungkin karena kamu belum sepenuhnya mengerti. Seorang pekeja yang merasa berat saat ditugasi membuat suatu pekerjaan, bisa jadi karena dia belum sepenuhnya memahami konsep tentang pekerjaan tersebut. Misalnya seseorang ditugasi membuat laporan di Excel dengan pivot table, tentu bukan hal yang biasa, tapi bisa dipelajari.
Maka, untuk menambah pengetahuan, kamu dapat mencari tahu lebih banyak dari Internet, buku, atau dari orang lain yang lebih memahaminya. Bila memungkinkan, kamu dapat pula mengikuti kursus-kursus. Cara lainnya adalah dengan memperhatikan contoh-contoh yang ada. Dengan mengetahui lebih banyak, kamu akan lebih mudah melakukannya.

6. Beri Penghargaan

Bila kamua tidak mendapatkan penghargaan dari orang lain ketika kamu berhasil melaksanakan tugas yang diberikan, kamu dapat memberikan penghargaan untuk diri sendiri. Kamu dapat memberi pujian untuk diri sendiri untuk target yang dicapai atau merayakan keberhasilan kamu. Tentu saja, hal ini jangan dilakukan secara berlebihan.
Hindari sikap untuk membenci pekerjaanmu karena ini akan membuat kamu semakin tertekan, merasa stres dan hasil pekerjaan tidak maksimal. Berusahalah untuk belajar mencintai pekerjaanmu untuk hasil pekerjaan yang lebih baik. Dengan hasil pekerjaan yang baik, pekerjaan tidak menumpuk, kamu dapat memperoleh kepuasan, pujian dari atasan, promosi jabatan dan bukan tidak mungkin memperoleh gaji yang lebih baik lagi.




No comments:

Post a Comment