Thursday, 10 December 2015

Obat Batuk Tradisional Paling Manjur

Batuk merupakan salah satu penyakit yang paling umum dan paling sering menyerang siapa saja, apalagi pada musim hujan maupun musim pancaroba. Apapun jenis batuknya, baik itu batuk karena flu, batuk kering, maupun batuk berdahak, pasti sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman, beraktivitas tidak maksimal, beristirahat tidak nyenyak.  Pada umumnya, batuk terjadi karena ada sesuatu benda asing yang umumnya berupa debu atau kuman yang merangsang selaput lendir di tenggorokan. Hal ini yang kemudian membuat rasa gatal dan benda asing tersebut ingin dikeluarkan oleh tubuh dengan cara batuk. Untuk menghilangkan batuk, banyak cara yang bisa dilakukan. Banyak merk obat batuk baik sirup maupun tablet yang tersedia di toko dekat rumah. Namun, mengobati batuk secara alami lebih disarankan karena lebih aman tanpa efek samping pada kesehatan, juga tidak perlu biaya mahal. Berikut ini adalah 10 obat batuk tradisional yang paling manjur.

1. Jeruk Nipis

Sudah bukan rahasia lagi bahwa jeruk nipis memiliki khasiat tersendiri dalam menyingkirkan batuk berdahak. Batuk berdahak terjadi karena ada peradangan pada lapisan lender di saluran pernafasan. Namun ada beberapa pula batuk berdahak yang disebabkan oleh bakteri atau virus seperti tuberculosa, influenza dan campak. Untuk mengobati batuk berdahak, jeruk nipis bisa digunakan dengan mencampurkan beberapa air perasannya dengan sesendok kecap manis. Bagi yang tidak suka kecap, air perasan jeruk nipis bisa dicampur dengan madu. Minum air perasan jeruk nipis dan kecap atau madu setidaknya 2-3 kali sehari. Cara lain untuk mengatasi batuk dengan jeruk nipis adalah, satu buah jeruk nipis diberi kapur sirih dan gula secukupnya. Caranya, belah jeruk nipis menjadi dua bagian, bagian yang terbelah dibalur dengan kapur sirih, diamkan sejenak. Kemudian kulit luar jeruk dibakar hingga berbuih, peras jeruk tersebut dan tambahkan sedikit gula batu. Setelah tercampur rata, minumlah air perasan tersebut.

2. Jahe
Jahe mengandung zat anti-bakteri yang baik bagi tubuh. Selain bisa menghangatkan tubuh, jahe juga bisa mengobati batuk berdahak. Bagi yang sedang menderita batuk berdahak, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi sari jahe atau lebih dikenal dengan wedang jahe setidaknya satu kali sehari. Cara membuatnya sangat sederhana, dengan mengiris jahe, direbus lalu air rebusan tersebut dituang ke dalam cangkir dan ditambahkan sedikit gula. Minum selagi hangat. Atau bisa juga dengan menyiapkan beberapa irisan jahe yang sudah dikupas, masukkan ke dalam segelas teh hangat lalu minum sebanyak dua hingga tiga kali sehari.

3. Kencur
Dalam mengobati batuk, kencur sangat manjur apabila dipadukan dengan jahe. Caranya, siapkan jahe dan kencur secukupnya, parut keduanya hingga halus lalu campur hingga merata. Rebus campuran kencur dan jahe tersebut pada segelas air mendidih. Saring, buang ampasnya dan minum hasil rebusan tadi selagi hangat setidaknya dua kali sehari.

4. Daun Sirih


Menderita batuk berdahak tentu saja sangat mengganggu aktifitas keseharian anda yang padat dan memiliki mobilitas yang tinggi. Penyembuhan batuk berdahak harus segera dilakukan untuk mencegah batuk semakin parah dan agar anda bisa menjalani keseharian sebagaimana mestinya. Batuk berdahak ternyata tak hanya bisa diobati dengan obat-obatan yang diproduksi oleh pabrik namun bisa juga diobati dengan bahan-bahan tradisional, salah satunya dengan daun sirih. Cara menggunakannya, rebus daun sirih secukupnya dengan beberapa iris jahe. Minum air rebusan daun sirih dan jahe minimal sekali sehari agar tubuh tetap sehat dan hangat.

5. Belimbing Wuluh


Rasanya sangat asam dan sering digunakan sebagai salah satu bahan utama sayur asam, atau kadang diolah menjadi manisan belimbing wuluh. Namun, meskipun rasanya sangat asam, belimbing wuluh juga ampuh mengobati batuk. Caranya, bersihkan 10 belimbing wuluh lalu parut hingga halus. Masukan parutan tersebut dalam segelas air, tambahkan sedikit garam. Saring dan buang ampas belimbing wuluh, minum  hasil saringan tersebut sebanyak dua kali sehari tiap pagi dan sore.

6. Kunyit

Kunyit telah dikenal sejak lama sebagai tanaman rimpang yang kaya akan kandungan anti-biotik. Kandungan tersebut mampu mengatasi peradangan saluran pernafasan yang mengakibatkan batuk kering. Caranya, siapkan satu sendok bubuk kunyit dan setengah sendok teh bubuk merica, campurkan kedua bahan tersebut dalam air mendidih lalu aduk hingga rata. Minum ramuan tersebut selagi hangat dua kali sehari.

7. Asam Jawa dan Gula Merah

Asam jawa dan gula merah sangat lazim ditemui di dapur-dapur orang Indonesia sebagai bahan memasak. Selain untuk membuat masakan menjadi lebih lezat, paduan asam jawa dan gula merah bisa mengobati batuk juga. Caranya, siapkan 10 daging buah asam jawa, seduh dengan segelas air panas dan tambahkan gula merah secukupnya. Aduk hingga rata dan tercampur seluruhnya, minum selagi hangat.

8. Jahe Merah


Untuk jenis jahe merah ini, bisa digunakan untuk memberantas batuk kering. Batuk kering adalah kebalikan batuk berdahak, dimana pada batuk kering basanya tanpa disertai dahak atau riak dan tidak disertai sekresi pada saluran napas. Jangan salah, pilihlah jahe yang berwarna merah, bukan jahe biasa. Kupas jahe merah tersebut hingga bersih, kunyah jahe tersebut, telan airnya dan buang ampasnya.
Demikian beberapa bahan-bahan alami yang ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk mengobati batuk berdahak dan batuk kering. Banyak keuntungan menggunakan bahan-bahan alami tersebut karena memiliki karakteristik yang sama sekali berbeda dengan obat-obatan yang mengandung bahan kimia. Bahan-bahan alami terbebas dari efek samping apapun sehingga bisa digunakan secara berkelanjutan. Selain itu, lakukan tindakan pencegahan lain seperti menjauhi tempat yang mengandung debu dan juga tempat yang dingin karena kedua hal tersebut dikenal sebagai penyebab batuk. Jaga tubuh Anda supaya tetap hangat, bisa dengan mengunakan selimut atau jaket. Kalau mandi jangan lupa untuk menggunakan air hangat. Menghentikan kebiasaan buruk yang bisa memperparah sakit batuk berdahak anda seperti merokok atau minum alkohol. Mengalokasikan waktu untuk beristirahat secara teratur dan jangan terlalu berlebihan menggunakan tenaga untuk bekerja. Memperbanyak minum air putih kurang lebih antara 7-8 gelas per harinya.(sumber:top10magz.com)

No comments:

Post a Comment