Seringkah kamu mengalami situasi serupa? Ingin menurunkan berat badan atau mendapat perut rata, tapi gagal juga ujungnya. Kamu menyerah sebelum dietmu sukses dan mulai kembali lagi ke gaya hidup yang tak sehat.
Supaya badan langsing gak lagi cuma fiksi, coba deh perbaiki dietmu selama ini. Sudahkah kamu menuruti hal-hal di bawah ini?
1. Jadikan kesehatan sebagai alasan utama kamu melakukan ini. Jangan diet “supaya cantik” atau bisa pakai dress mini
Berat badan berlebihan itu sarangnya penyakit. Asam urat, asma, sampai sakit gula bisa disebabkan oleh obesitas atau berat badan yang berlebihan. Karena itu, dengan mengontrol berat badan sebenarnya kamu sedang menjaga kesehatan.
Jadikanlah kesehatan sebagai alasan utamamu diet atau mengontrol berat badan. Ini motivasi yang lebih kuat dibandingkan “Supaya tambah ganteng, nih!” atau “Iya, biar bisa pakai dress mini. Hehe.” Alasan yang mengedepankan kesehatan juga memastikan bahwa kamu tidak akan jatuh melakukan diet tak sehat. Ketika badanmu sudah punya BMI (body mass index) yang normal, kamu tahu kamu tidak perlu khawatir lagi soal berat badanmu.
2. Biar sedang diet, pastikan perut selalu terisi. Keroncongan bikin nafsu makan susah terkendali!
Dietmu selama ini selalu gagal? Hmmm… mungkin karena kamu sering membiarkan perut keroncongan? Yup, perut yang keroncongan bikin nafsu makan susah dikendalikan. Kamu akan langsung memakan apapun yang ada di meja makan, bahkan jika itu tak baik untuk tubuhmu.
Karena itu, jaga perut supaya nggak keroncongan. Caranya gampang, bawa saja bento box berisi potongan buah atau potongan telur rebus. Ini bisa jadi snack pengganjal perut yang gak bikin badanmu melar.
3. Rutin olahraga? Jangan makan kebanyakan setelahnya, nanti percuma!
Menurut Elizabeth Ward dari prevention.com, banyak orang overestimate atau melebihkan jumlah kalori yang mereka bakar selama kegiatan olahraga. Sebenarnya cuma bakar 100 kalori, eh, mereka mengira sudah membakar 200 kalori. Habis itu makan santan-santanan atau ayam goreng berlemak, deh. Aduh, kebiasaan ini mesti dihentikan!
Nggak hanya olahraga saja, kamu juga mesti makan yang benar setelahnya. Sayur-mayur dan potongan buah jangan lupa. Jangan makan yang berlemak karena olahragamu bisa percuma!
4. Tak perlu cuma sayur atau buah melulu. Tapi pastikan mereka ada di setiap santapanmu
Meski sedang diet, makan ayam panggang atau daging sapi juga dibolehkan kok. Kamu nggak mesti hanya mengkonsumsi sayur atau buah-buahan saja. Tapi, pastikan mereka tetap ada di setiap santapanmu. Misalnya, kamu merebus wortel dan buncis sebagai teman makan nasi atau daging sapi.
Lebih mudahnya, pakai saja aturan “merah – hijau – oranye”. Setiap sajian makanmu mesti ada warna ini! Kamu pasti akan lebih bersemangat menyetok wortel, paprika, atau buah jeruk dengan begini.
5. Ada juga cara mengontrol berat badan yang sangat gampang: makan satu sendok lebih sedikit tiap hari
Gak baik sih nyisain makanan, tapi kamu bisa ‘kan minta pacar atau teman habisin sisa makananmu? Hehehe. Soalnya, makan satu sendok lebih sedikit dari porsi normalmu bisa menghemat sampai 75 kalori lho tiap makan. Dalam setahun, kamu bisa menurunkan 4 kilogram berat badan! Lumayan ‘kan?
6. Bikin dirimu “kecanduan” air putih. Ini syarat utama punya hidup sehat!
Kalau mau berat badanmu terkontrol, wajib hukumnya banyak-banyak minum air putih. Dehidrasi justru bisa membuatmu gemuk lho, soalnya badan jadi lebih susah untuk melepas kandungan air yang ada di dalam. Kebutuhan air minum setiap orang berbeda-beda, tapi kamu rata-rata disarankan untuk mengkonsumsi 7-8 gelas air minum per hari. Yuk “kecanduan” air putih!
7. Kamu bukan pengantin mau nikahan. Jangan banyak-banyak makan garam!
Cukuplah pengantin yang mau menikah saja yang selalu keasinan. Kamu jangan. Garam adalah salah satu bahan dapur yang paling berperan membuatmu menambah berat badan. Garam bisa membuatmu terus menerus merasa lapar, meningkatkan nafsu makanmu sampai berlebihan, dan bikin kamu haus terus. Jaga makananmu supaya tetap sehat ya. Selalu cek juga level sodium atau garam yang tertera di bungkus setiap kudapan, supaya konsumsi garammu tetap terkontrol.
8. Nggak usah mengandalkan diet soda. Ini juga bisa bikin kamu nggak sehat!
Lho, ‘kan diet soda? Bukannya gula yang digunakan di sini gula buatan? Iya, tapi diet soda bukan pengganti yang sehat. Gula buatan dalam diet soda justru bisa mengacaukan kemampuan tubuhmu untuk meregulasi penyerapan kalori dari makanan, menurut penelitian dari Universitas Purdue. Masih mending air putih ke mana-mana, deh.
9. Makan pelan-pelan. Mereka yang makannya cepat lebih riskan punya perut lebar
Penelitian University of Rhode Island menemukan bahwa kecepatan saat makan ada hubungannya dengan lemak yang akhirnya menumpuk dalam badan. Mereka yang makan dengan cepat lebih riskan menumpuk lemak dalam tubuh dibandingkan mereka yang makan pelan-pelan. Soalnya, mereka yang makan terburu-buru jauh lebih susah kenyang. Jadi sekarang jangan cuma perhatikan isi piringmu saja. Perhatikan juga bagaimana kamu menghabiskannya.
10. Terakhir, coba jangan makan di meja makan. Makanlah di tempat di mana tumpukan makanan tidak terjangkau tangan!
Sering ngerasa nggak sih kalau kamu makan di meja makan, tanganmu sering iseng mengambil apapun yang tersedia di atas meja makan bahkan jika kamu sebenarnya sudah kenyang? Karena itu, jangan makan di meja makan. Makanlah di mana tumpukan hidangan itu tidak bisa terjangkau tangan. Dengan begini kamu bisa mengontrol apa saja yang kamu masukkan ke tubuhmu. Lemak berlebihan? Jauh-jauh deh!
Sebenarnya yang paling penting dari diet adalah niat. Niat yang kuat akan mengingatkanmu kenapa kamu harus terus menjaga kesehatan, bahkan saat terasa berat. Lama-lama, kamu juga akan terbiasa kok!(sumber:hipwee.com)
No comments:
Post a Comment